Minggu, 23 Juni 2019

PENGERTIAN LOGIKA MATEMATIKA DAN PERNYATAAN

Pengertian Logika Matematika dan Pernyataan

⚫ PENGERTIAN ⚫
Logika Matematika adalah cabang logika dan matematika yang etimologis, logika berasal dari kata Yunani yaitu "Logos" yang berarti kata, ucapan, pikiran secara utuh, atau bisa juga berarti ilmu pengetahuan (kusumah, 1986). Dalam arti luas, logika adalah suatu cabang ilmu yang mengkaji penurunan - penurunan yang shahih (Valid, Correct) dan yang tidak shalih (tidak Valid, Incorrect). Tema logika utama adalah kekuatan ekspresif dari logika formal dan kekuatan deduktif dari sistem pembuktian normal.

⚫ PERNYATAAN ⚫
Kalimat adalah susunan kata - kata yang memiliki arti yang dapat berupa pernyataan - pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai benar atau salah, tetapi tidak sekaligus benar dan salah (pernyataan disebut juga perposisi, kalimat deklaratif). "Surra Sumantri (1988) menyatakan bahwa ada tiga teori yang berkaitan dengan kriteria kebenaran ini, yaitu : teori korespondensi, teori koherensi, dan teori progratis." Namun biasa dibahas hanya dua teori saja, yaitu teori korespondensi dan teori koherensi.

TEORI KORESPONDENSI
Teori Korespondensi menunjukkan bahwa suatu kalimat akan bernilai benar jika hal-hal yang terkandung di dalam pernyataan tersebut sesuai atau cocok dengan keadaan yang sesungguhnya.
Contoh : "Surabaya adalah Ibu kota provinsi Jawa Timur"
Contoh tersebut merupakan suatu pernyataan yang bernilai benar karena sesuai dengan kenyataan.

Teori Koherensi
Teori Koherensi menyatakan bahwa suatu kalimat akan bernilai benar jika pernyataan yang terkandung didalam kalimat itu bersifat koheren, konsisten, atau tidak bertentangan dengan pernyataan - pernyataan sebelumnya dianggap benar.
Contoh : 2n + 1 untuk n € A adalah bilangan ganjil

SUMBER : copi, I.M. (1978). Introduction to logic. New York : Macmillan
DOSEN : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF DR.HAMKA
MATAKULIAH : PROSES BERPIKIR MATEMATIKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BALIKAN MODULO (INVERS)

Balikan Modulo (Invers) Jika a dan m relatif prima dan m > 1, maka kita dapat menemukan balikan (invers) dari a modulo m. Balikan dari ...